hati yang sepi

Aku renung pada sang bulan
Tapi aku tidak dapat menghayati keindahan cahanya...
Aku berdiri menghadap tiupan sang bayu
Tapi aku tidak dapat merasai sentuhannya yang syahdu...
Aku mendengar pada cicipan sang burung
Tapi aku tidak dapat menjiwai suaranya yang merdu...

Hati aku kosong
Hati aku sunyi
Hati aku sepi

Aku senyum
Aku ketawa
Aku ceria
Tapi itu semua hanya palsu belaka
Untuk menutup rasa hati yang duka lara

Aku hanya manusia biasa
Yang perlukan sang arjuna
Untuk mencurahkan rasa hati
Untuk merasai rasa cinta yang sejati
Mengikut landasan syariat yang diberkati
Berdasarkan iman yang bersemi di hati...

sabarlah wahai hatiku yang kecil

aku terkelu
aku terkedu
aku keliru

apakah salah yang telah aku lakukan?

kenapa aku dilayan seolah-olah
aku seorang banduan yang penuh dengan jenayah?

kenapa aku dibenci walaupun aku tak pernah pun ambil kesempatan ke atas dia seperti yang orang lain sedang lakukan pada dia?

aku sangat jarang bercakap dengan dia
sebab aku tahu
semakin banyak kita berkata-kata,
semakin banyak kita akan sakitkan hati orang lain...

aku sabarkan hati
aku cuba lupakan apa yang berlaku
tapi hati ini tidak semulia mana...
ia masih terasa kepedihannya
walau aku cuba mendidiknya erti sebuah "KESABARAN"

berapakah harga sebuah kemaafan?

Aku kata aku maafkan dia
Tapi hati aku tak boleh nak lupakan apa yang dia buat
Bak kata orang,
" I can forgive but I can't forget "
Hati aku sakit...
Harga sebuah kemaafan sangat mahal...
Sangat susah nak memberi maaf dengan ikhlas
Apatah lagi hendak meminta maaf dengan setulus hati
Dia pernah menjadi kawan
Tapi kini menjadi lawan
Adakah aku yang salah?